Jakarta - Pengidap diabetes harus menjaga pola makan. Sebab peningkatan gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit.
Menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga, dapat membantu menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, mengonsumsi minuman tertentu juga dapat membantu mengontrol gula darah. Minuman-minuman ini biasanya mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan gula di sistem pencernaan, seperti serat dan antioksidan.
Apa saja minuman tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya.
1. Kopi
Kopi bukan sekadar minuman penambah energi. Minuman populer ini ternyata juga punya khasiat untuk menurunkan kadar gula darah.
Dikutip dari Eating Well, studi menunjukkan kopi mengandung zat fitokimia yang dapat mendukung kesehatan sel di pankreas, organ yang bertugas memproduksi insulin.
Perlu diingat, menambahkan gula ke dalam kopi dapat mengurangi khasiat ini. Karenanya, konsumsilah kopi tanpa gula atau kopi hitam untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
2. Teh Hijau
Teh hijau sejak lama dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Manfaat teh hijau berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya, salah satunya katekin.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrition and Metabolism menemukan katekin dapat menghambat penyerapan karbohidrat di sistem pencernaan dan mengurangi stres oksidatif. Inilah yang kemudian membantu menurunkan kadar gula darah.
3. Jus Tomat
Jus tomat merupakan salah satu pilihan yang nikmat untuk menurunkan gula darah. Jus tomat mengandung serat yang membantu memperlambat pencernaan, sehingga menghambat penyerapan gula ke darah.
Studi yang dipublikasikan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada 2020 menunjukkan konsumsi 200 mililiter jus tomat 30 menit sebelum sarapan karbohidrat dapat mencegah kenaikan gula darah yang signifikan setelah makan.
4. Teh Hitam
Selain teh hijau, teh hitam juga dikaitkan dengan penurunan risiko dan komplikasi diabetes. Senyawa yang terkandung dalam teh hitam diketahui dapat membantu mengurangi resistensi insulin, mengurangi peradangan, dan mengurangi stres oksidatif.
Para peneliti bahkan percaya komponen yang ada dalam teh hitam kelak dapat dikembangkan menjadi produk untuk mengatasi diabetes.
5. Air Jahe
Jahe adalah salah satu bumbu dapur yang digunakan untuk hampir setiap makanan. Di luar itu, rempah ini juga memiliki manfaat kesehatan yang besar, termasuk dalam mengontrol kadar gula darah.
Dikutip dari Times of India, mengonsumsi air rebusan jahe secara teratur dapat membantu menurunkan gula darah dan mengelola insulin. Selain dikonsumsi dalam bentuk air rebusan, jahe juga bisa dikombinasikan dengan teh untuk menambah cita rasanya.
6. Air Kelapa
Sebuah penelitian menemukan konsumsi air kelapa dapat mendukung pengelolaan gula darah. Dikutip dari Healthline, studi yang dipublikasikan pada 2015 itu menunjukkan air kelapa mengandung kalium, magnesium, mangan, vitamin C, dan L-arginine yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Air kelapa juga dipercaya dapat menurunkan hemoglobin A1C, yaitu hemoglobin yang berkaitan dengan gula darah, serta mengurangi stres oksidatif.
Atta Kharisma
Sumber health.detik.com
Kopi bukan sekadar minuman penambah energi. Minuman populer ini ternyata juga punya khasiat untuk menurunkan kadar gula darah.
Dikutip dari Eating Well, studi menunjukkan kopi mengandung zat fitokimia yang dapat mendukung kesehatan sel di pankreas, organ yang bertugas memproduksi insulin.
Perlu diingat, menambahkan gula ke dalam kopi dapat mengurangi khasiat ini. Karenanya, konsumsilah kopi tanpa gula atau kopi hitam untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
2. Teh Hijau
Teh hijau sejak lama dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Manfaat teh hijau berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya, salah satunya katekin.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrition and Metabolism menemukan katekin dapat menghambat penyerapan karbohidrat di sistem pencernaan dan mengurangi stres oksidatif. Inilah yang kemudian membantu menurunkan kadar gula darah.
3. Jus Tomat
Jus tomat merupakan salah satu pilihan yang nikmat untuk menurunkan gula darah. Jus tomat mengandung serat yang membantu memperlambat pencernaan, sehingga menghambat penyerapan gula ke darah.
Studi yang dipublikasikan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada 2020 menunjukkan konsumsi 200 mililiter jus tomat 30 menit sebelum sarapan karbohidrat dapat mencegah kenaikan gula darah yang signifikan setelah makan.
4. Teh Hitam
Selain teh hijau, teh hitam juga dikaitkan dengan penurunan risiko dan komplikasi diabetes. Senyawa yang terkandung dalam teh hitam diketahui dapat membantu mengurangi resistensi insulin, mengurangi peradangan, dan mengurangi stres oksidatif.
Para peneliti bahkan percaya komponen yang ada dalam teh hitam kelak dapat dikembangkan menjadi produk untuk mengatasi diabetes.
5. Air Jahe
Jahe adalah salah satu bumbu dapur yang digunakan untuk hampir setiap makanan. Di luar itu, rempah ini juga memiliki manfaat kesehatan yang besar, termasuk dalam mengontrol kadar gula darah.
Dikutip dari Times of India, mengonsumsi air rebusan jahe secara teratur dapat membantu menurunkan gula darah dan mengelola insulin. Selain dikonsumsi dalam bentuk air rebusan, jahe juga bisa dikombinasikan dengan teh untuk menambah cita rasanya.
6. Air Kelapa
Sebuah penelitian menemukan konsumsi air kelapa dapat mendukung pengelolaan gula darah. Dikutip dari Healthline, studi yang dipublikasikan pada 2015 itu menunjukkan air kelapa mengandung kalium, magnesium, mangan, vitamin C, dan L-arginine yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Air kelapa juga dipercaya dapat menurunkan hemoglobin A1C, yaitu hemoglobin yang berkaitan dengan gula darah, serta mengurangi stres oksidatif.
Atta Kharisma
Sumber health.detik.com
0 Komentar