Sudah Kena Penyakit Paru Kronis, Gimana Biar Paru-paru Kembali Bersih?

Jakarta - Dalam kondisi normal, paru-paru secara otomatis bisa membersihkan organ pernapasan dengan membentuk kuman, iritan, yang masuk ke tubuh menjadi lendir untuk kemudian dikeluarkan saat batuk. Hal ini tidak terjadi pada mereka yang sudah memiliki gangguan penyakit paru, seperti pengidap asma, masalah fibrosis, sampai penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Dokter spesialis paru dr Nina Eristina, SpP, menjelaskan pasien dengan kondisi tersebut sudah mengalami penumpukan dahak berlebih.

"Pada orang dengan struktur paru sudah rusak, PPOK, bronkitis, fibrosis, asma, dan lain-lain, itu cenderung mengalami penumpukan dahak karena, silia-nya sudah rusak jadi silianya sudah tidak ada yang menumpuk, mengeluarkan dahak otomatis, sehingga dia akan menumpuk," terangnya dalam webinar daring, Rabu (19/6/2024).

"Itu perlu bantuan seperti fisioterapi, gerakan-gerakan tertentu, itu yang membantu mengeluarkan produksi dahak yang berlebih," sarannya.

Begitu pula dengan pasien TBC. Disebutnya, struktur paru pada kasus ini kebanyakan sudah berada di level kerusakan permanen. Setiap bulan pasien TBC akan lebih mudah mengalami infeksi sekunder dan menghasilkan dahak terlampau banyak.

Menurut dr Nina, pasien TBC penting untuk dibekali pemahaman mempraktikkan cara mengeluarkan dahak yang benar setelah sebelumnya menjalani poli rehab. Hal ini dikarenakan obat-obatan yang dikonsumsi hanya membantu mengencerkan dahak.

Beberapa cara yang bisa dilakukan:

Kontrol Pernapasan

Mengontrol pernapasan menjadi lembut dan perlahan memungkinkan seseorang untuk merasa relaks dan konsentrasi.

Dikutip dari Cystic Fibrosis Foundation, cara terbaik untuk melakukan tahapan ini adalah dengan meletakkan satu tangan di perut saat bernapas.

Setelah itu, bernapaslah dengan lembut sehingga mengendurkan saluran udara. Dengan teknik mengerutkan bibir saat menghembuskan napas, seseorang akan menciptakan tekanan balik di saluran udara. Hal ini membuat saluran udara terbuka lebih lama. Ulangi kontrol pernapasan selama 6 kali napas sebelum ke tahap selanjutnya.

Teknik Huffing

Tahapan ini memaksa dahak naik dan keluar dari paru-paru. Untuk melakukan teknik huffing secara efektif, berdirilah di hadapan cermin. Ambil napas normal, lalu embuskan udara seolah-olah sedang meniupkan udara ke cermin.

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth

Sumber health.detik.com