Migrain Pas Lagi Kerja Ganggu Aktivitas, Dokter Sarankan Sempatkan Tidur Singkat






Jakarta - Serangan migrain memang bisa terjadi kapan saja. Tak terkecuali saat seseorang sedang dalam jam kerja. Salah satu upaya untuk meredakan nyeri migrain adalah dengan beristirahat dan meminum obat darurat pereda nyeri.
Diketahui, ada beberapa pemicu serangan migrain di tempat kerja, di antaranya jam kerja yang berlebihan, postur duduk yang kurang baik, stres akibat pekerjaan yang berlebihan. sering mengonsumsi fast food atau pola makan yang kurang baik, menghirup aroma menyengat, penggunaan layar yang berlebihan, dan terpapar cahaya yang terlalu terang.

Spesialis neurologi dr Pepi Budianto, SpN(K) mengatakan selain meminum obat, ternyata tidur singkat ketika terkena serangan migrain bisa membantu meredakan nyeri kepala. Terlebih jika pencetus migrain tersebut diakibatkan oleh cahaya yang terlalu terang.


"Tidur singkat pada saat serangan (migrain) mungkin bisa membantu ya (meredakan migrain)," ujar dr Pepi dalam webinar Persatuan Dokter Neurologi Indonesia (PERDOSNI), Rabu (19/6/2024).



"Pada saat serangan nyeri kepala, kemudian dipakai tidur siang. Misalnya pencetusnya adalah cahaya yang sangat terang, jadi masuk ke kamar kemudian suhunya diatur yang nyaman, rebahan, tidur. Mungkin akan sangat membantu meredakan migrainnya," sambungnya.


dr Pepi melanjutkan jika tidur singkat dilakukan di luar serangan migrain, justru berpotensi akan memberikan rasa pusing di kepala. Hal ini menurutnya tergantung dengan masing-masing kondisi seseorang.

"Tetapi mungkin kalau konteksnya di luar serangan kalau tidur hanya sebentar, tiap orang itu kan berbeda-beda ya. Mungkin ada yang siang hari tidur sebentar, kemudian bangun pusing juga ada," kata dr Pepi.

"Tapi kalau ini (tidur singkat) sedang serangan (migrain) itu mungkin ada baiknya. Tapi kalau di luar serangan, tergantung masing-masing orang," tutupnya.

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Sumber Health.detik.com






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel